Hidayatullah.com—Army Radio, yang dioperasikan oleh Angkatan Darat ‘Israel’, mengumumkan kunjungan delegasi ‘Israel’ ke Khartoum. Kunjungan tersebut sebagai bagian dari perjanjian yang ditengahi AS untuk mengambil langkah-langkah menuju normalisasi hubungan, Anadolu Agency melaporkan.
Army Radio ‘Israel’, mengumumkan kunjungan delegasi ke Sudan pada hari Senin (23/11/2020), tetapi pejabat ‘Israel’ dan Sudan tidak segera memberikan komentar.
Berbicara minggu lalu, Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan delegasi awal ke Sudan akan kecil dan ditugaskan untuk masalah keamanan.
Delegasi yang lebih besar akan menyusul untuk membahas kemungkinan kerja sama ekonomi dengan Khartoum, katanya kepada Ynet TV.
Hubungan Arab-‘Israel’
Sudan mengikuti Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk menjadi pemerintah Arab ketiga yang dapat dilibatkan oleh ‘Israel’.
‘Israel’ mencoba menggunakan pengaruhnya di Washington untuk mendapatkan kredibilitas dari negara-negara Arab, tetapi negara-negara Arab telah menghadapi reaksi keras dari dunia Muslim atas standar ganda terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.
Eselon militer dan sipil dari pemerintahan transisi Sudan telah terpecah-pecah mengenai seberapa cepat dan seberapa jauh untuk menormalisasi hubungan dengan ‘Israel’.
Pada hari Senin, seorang pejabat ‘Israel’ mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengunjungi Arab Saudi dalam sebuah langkah kontroversial yang kemungkinan akan memicu kemarahan.
Riyadh membantah pertemuan semacam itu terjadi.*