Hidayatullah.com–Tentara Amerika Serikat mengatakan sebuah serangan roket terhadap menghantam Zona Hijau di Baghdad, tempat Kedutaan Besar AS berada pada Ahad. AS memastikan, serangan ini dilakukan oleh kelompok milisi yang didukung Iran.
“Serangan roket 20 Desember 2020 di Zona Hijau di Iraq hampir pasti dilakukan oleh Kelompok Milisi Nakal yang didukung Iran,” kata Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat AS (CENTCOM), dalam sebuah pernyataan.
Urban mengatakan tidak ada korban tewas atau terluka di pihak AS, tapi serangan itu merusak gedung-gedung di kompleks kedutaan dan jelas dimaksudkan untuk menimbulkan korban. Sang juru bicara mengklaim bahwa kelompok yang melakukan serangan semacam itu didukung oleh Iran yang memberikan dukungan dan arahan material.
“Amerika Serikat akan meminta pertanggungjawaban Iran atas kematian setiap orang Amerika yang diakibatkan oleh kerja Kelompok Milisi Nakal yang didukung Iran,” tambah dia.
Sentimen ini sebelumnya juga telah disuarakan oleh Presiden Donald Trump pada Rabu. Pada Senin, Perdana Menteri Iraq Mustafa al-Kadhimi mengatakan sekelompok tersangka telah ditangkap atas serangan teroris.
Zona Hijau, tempat gedung-gedung pemerintahan Iraq dan kedutaan asing berada, sering menjadi target serangan sejak pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bandara Internasional Baghdad pada Januari.
Washington menyalahkan milisi Syiah yang didukung Iran atas serangan roket terhadap misi diplomatik serta pasukan asing di Iraq.*