Hidayatullah.com–Kepolisian Pakistan
Pakistan menangkap 14 orang dalam penggerebekan tengah malam setelah sebuah kuil Hindu dibakar dan dirusak oleh sekelompok orang, kata pejabat Kamis (31/12/2020)
Perusakan tersebut terjadi hari Rabu di kota Karak, dan mengundang kecaman dari aktivis HAM dan komunitas minoritas Hindu.
Polisi setempat mengatakan mereka menangkap sedikitnya 14 orang dalam penggerebekan tengah malam dan upaya penangkapan lain juga dilakukan untuk terhadap orang-orang yang berpartisipasi atau menghasut massa agar melakukan perusakan tersebut, lapor Associated Press.
Serangan terjadi setelah anggota komunitas Hindu mendapatkan izin dari otoritas setempat untuk merenovasi kuil. Menurut sejumlah saksi, serangan massa itu dipimpin oleh seorang tokoh agama lokal pendukung partai Jamiat Ulema-e-Islam.
Menteri Urusan Agama Noorul Haq Qadri menyebut serangan terhadap kuil itu sebagai konspirasi melawan keharmonisan antarkelompok.
Lewat Twitter hari Kamis dia mengatakan serangan terhadap tempat ibadah kelompok agama minoritas tidak diperkenankan dalam Islam. “Melindungi kebebasan beragama kaum minoritas merupakan tanggung jawab keagamaan, konstitusional, moral dan nasional kita,” ujarnya.
Insiden tersebut terjadi beberapa pekan setelah pemerintah memperbolehkan warga Hindu membangun sebuah kuil baru di Islamabad atas rekomendasi dari majelis ulama.*