Hidayatullah.com–Koalisi pimpinan Saudi di Yaman mengatakan pada Selasa (16/03/2021) bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat tak berawak atau drone bermuatan bahan peledak. Drone tersebut dilaporkan ditembakkan oleh pemberontak Houthi ke arah barat daya Arab Saudi, Anadolu Agency melaporkan.
Koalisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menghancurkan drone yang ditembakkan oleh pemberontak menuju provinsi Khamis Mushait.
Sebuah bunker rudal balistik Houthi dan landasan peluncuran di provinsi Saada Yaman juga dihancurkan, pernyataan itu menambahkan.
Tidak ada komentar dari kelompok Houthi atas pernyataan tersebut.
Baca juga: Rakyat Yaman Kelaparan Akibat Perang, MUI Ajak Umat Galang Bantuan
Sementara itu, pemberontak Houthi mengklaim Selasa telah melakukan serangan pesawat tak berawak di Pangkalan Udara Raja Khalid di Khamis Mushait.
“Serangan itu akurat,” ungkap juru bicara pemberontak Yahya Sarei, menambahkan bahwa serangan drone itu terjadi sebagai tanggapan atas blokade dan serangan Arab Saudi yang terus berlanjut di Yaman.
Gerakan pemberontak secara teratur mengumumkan serangan roket dan pesawat tak berawak di wilayah Saudi.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang berpihak pada Iran menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Sebuah koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang bertujuan untuk memulihkan pemerintah Yaman telah memperburuk situasi, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan hampir 80% atau sekitar 30 juta rakyatnya membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dan lebih dari 13 juta orang dalam bahaya. kelaparan sampai mati.*