Hidayatullah.com—Laporan dari Libya menyebutkan tidak kurang dari 15 mayat ditemukan dalam kondisi tangan terborgol dan dibuang di kota Benghazi di bagian timur Libya.
Pasukan keamanan sudah memagari dan menjaga lokasi penemuan mayat yang terletak di sekitar sebuah pabrik semen demi kepentingan penyelidikan, lansir BBC Jumat (19/3/2021).
Pembunuhan ekstrayudisial oleh kelompok-kelompok besenjata di dan sekitar Benghazi dikecam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok-kelompok peduli HAM selama bertahun-tahun.
Benghazi dikuasai oleh pasukan yang loyal kepada Khalifa Haftar.
Pada November 2020 Hanan al-Barassi, seorang aktivis yang dikenal vokal mengkritik Haftar, ditembak mati di sebuah jalan yang ramai di kota Benghazi.*