Hidayatullah.com—Sedikitnya 22 pasien di sebuah rumah sakit di negara bagian Maharashtra, India, setelah suplai oksigen mereka mandek akibat kebocoran tangki oksigen, kata seorang pejabat pemerintah hari Rabu (21/4/2021).
“Tangki oksigennya bocor ketika diisi ulang, dan itu mengakibatkan kematian 22 pasien,” kata Suraj Mandhare, seorang pejabat distrik Nashik district di Maharashtra, kepada Reuters. Rumah sakit tersebut merawat pasien Covid-19.
Peristiwa itu terjadi sementara ibukota India mengalami kelangkaan oksigen parah.
Pemerintah kota Delhi hari Rabu mengatakan sejumlah rumah sakit besar milik pemerintah hanya memiliki suplai oksigen sampai 8-24 jam, sementara rumah sakit swasta hanya memiliki suplai cukup untuk waktu 4-5 jam.
“Permintaan akan oksigen naik. Kami bekerja dengan kecepatan dan sensitivitas guna memastikan ketersediaan oksigen bagi semua yang membutuhkan. Di pusat, perusahaan negara dan swasta, semua bekerja sama,” kata PM Narendra Modi dalam pidato yang disiarkan televisi Selasa malam, seperti dilansir The Guardian.
Partai Hindu nasionalis pimpinan Modi tetap menggelar pertemuan massa di berbagai daerah di tengah-tengah melonjaknya kasus infeksi Covid-19 dan kemunculan varian baru coronavirus di negara itu, yang berbeda dari varian sebelumnya atau yang ditemukan di negara lain.*