Hidayatullah.com—Badan urusan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNHCR, sangat prihatin karena ribuan orang yang lari menyelamatkan diri dari kekerasan di utara Mozambique ditolak permohonan suakanya di negara tetangga Tanzania, dan dipaksa kembali ke negara asalnya.
UNHCR mengatakan pihaknya menerima laporan bahwa 1.500 orang telah dipaksa pulang ke negaranya bulan ini dan beberapa ribu sejak awal tahun ini. Sebagian bahkan pergi ke negara tetangga dengan berjalan kaki selama berhari-hari, lansir BBC Selasa (18/5/2021).
Menyusul serangan kelompok Muslim bersenjata di Palma pada bulan Maret, ribuan warga Mozambique terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka.
Tiga perempat juta orang telah kehilangan tempat tinggal sejak konflik pecah di tahun 2017.*