Hidayatullah. com—Tim softball wanita asal Australis menjadi atlet internasional pertama yang tiba di Jepang untuk mengikuti Olimpiade Tokyo hari Selasa (1/6/2021).
Tim itu akan mengunjungi kamp pelatihan di kota Ota sebelum dipindah ke Perkampungan Atlet di Tokyo pada 17 Juli, lansir BBC.
Semua anggota delegasi sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dan akan dites Covid-19 setiap hari.
Pertandingan dijadwalkan akan dimulai pada 23 Juli, meskipun Jepang sedang berupaya mengatasi lonjakan infeksi coronavirus.
Selama di Ota, delegasi Australia itu akab ditempatkan di satu lantai yang sama di hotel tempat mereka menginap, dan hanya boleh keluar dari tempat itu untuk menjalani latihan.
Sebagian besar wilayah Jepang termasuk Tokyo saat ini sedang menerapkan status darurat Covid-19 sampai 20 Juni. Meskipun demikian, Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional John Coates bulan lalu mengatakan bahwa pertandingan tetap akan digelar kalaupun ada pembatasan.
Pertandingan persahabatan Jepang-Jamaika pada hari Kamis dibatalkan setelah 10 atlet Jamaika tidak dapat menaiki pesawat dari Eropa karena masalah tes Covid-19.
Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa mengatakan 105 daerah di Jepang juga membatalkan rencana untuk menampung atlet luar negeri sebelum pertandingan dimulai. Hal itu utamanya disebabkan para atlet sekarang diarahkan langsung ke Perkampungan Atlet di Tokyo.
Jajak pendapat terbaru menyebutkan lebih dari 60% responden lebih suka jika penyelenggaraan Olimpiade ditunda lagi atau bahkan dibatalkan.
Pemerintah Jepang berupaya mempercepat program vaksinasi Covid-19, sebab sampai saat ini hanya sekitar 3% penduduknya yang sudah diimunisasi lengkap. Vaksinasi di tempat kerja dan perguruan tinggi akan dimulai pada 21 Juni.*