Hidayatullah.com–Kapal terbesar di angkatan laut Iran terbakar dan kemudian tenggelam pada Rabu di Teluk Oman dalam keadaan yang belum diketahui, kantor berita semi resmi melaporkan.
Kantor berita Fars dan Tasnim mengatakan pada hari Selasa bahwa beberapa upaya gagal untuk menyelamatkan kapal pendukung Kharg, dinamai pulau yang berfungsi sebagai terminal minyak utama untuk Iran, dilansir TRT World pada Rabu (02/06/2021).
Api mulai berkobar sekitar pukul 02.25 pagi dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkannya, kata TV pemerintah.
Kapal itu tenggelam di dekat pelabuhan Iran Jask, sekitar 1.270 kilometer tenggara Teheran di Teluk Oman dekat Selat Hormuz – mulut sempit Teluk Persia.
Foto-foto beredar di media sosial Iran tentang pelaut yang mengenakan jaket pelampung berevakuasi dari kapal saat api berkobar di belakang mereka.
TV pemerintah dan kantor berita Fars dan Tasmin menyebut Kharg sebagai kapal pelatihan.
Bencana angkatan laut terbaru
Kharg berfungsi sebagai salah satu dari sedikit kapal di angkatan laut Iran yang mampu menyediakan pengisian ulang bahan bakar di laut untuk kapal-kapal lainnya.
Kapal ini juga dapat mengangkat kargo berat dan berfungsi sebagai titik peluncuran untuk helikopter.
Kapal, yang diproduksi di Inggris dan diluncurkan pada 1977, memasuki angkatan laut Iran pada 1984 setelah negosiasi panjang setelah Revolusi Islam 1979 Iran.
Tenggelamnya Kharg menandai bencana angkatan laut terbaru bagi Iran.
Pada tahun 2020 selama latihan militer Iran, sebuah rudal secara keliru menghantam kapal angkatan laut di dekat pelabuhan Jask, menewaskan 19 pelaut dan melukai 15 lainnya.
Juga pada tahun 2018, sebuah kapal perusak angkatan laut Iran tenggelam di Laut Kaspia.