Hidayatullah. com—Menteri Kesehatan Afrika Selasa Dr Zweli Mkhize ditempatkan dalam posisi cuti khusus oleh Presiden Cyril Ramaphosa sambil menunggu proses penyelidikan korupsi.
Dr Mkhize diminta menjawab tuduhan bahwa dua orang pembantu dekatnya menggelapkan lebih dari $6 juta dana publik untuk penanggulangan pandemi coronavirus, dengan menggunakan sebuah perusahaan yang mendapat kontrak untuk menjalakan komunikasi Covid-19 di Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan itu, yang dipuji karena dianggap cukup baik dalam penanggulangan Covid-19, membantah dirinya melakukan kesalahan, lansir BBC Selasa (8/6/2021).
Publik Afrika Selatan marah sebab ribuan kontrak berkaitan dengan Covid-19 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki koneksi politik.
Sejauh ini berkas perkara lebih dari 60 pejabat pemerintah sudah siap diproses di meja hijau.*