Hidayatullah.com—Setelah dipermalukan karena harus menjalani pemeriksaan selama berjam-jam dalam kasus penipuan dan pencucian uang, bekas kepala Dana Monter Internasional (IMF) Rodrigo Rato harus pasrah rekening-rekening banknya dibekukan.
Diansir Euronews hari Sabtu (18/4/2015) semua rekening bank milik bekas menteri perekonomian Spanyol itu telah dibekukan, sebagai bagian dari penyelidikan kasus pencucian uang.
Petugas dari pabean sudah menggeledah rumah dan kantor bekas wakil perdana menteri pemerintah konservatif Spanyol tersebut pada hari Kamis.
Kasus yang melibatkan Rodrigo Rato itu muncul pada tahun pemilu, yang mana korupsi menjadi tema utama kampaye partai-partai politik, sehingga mempermalukan partai konservatif yang sedang berkuasa.
“Lembaga-lembaga telah bekerja dengan baik dan mereka harus bekerja tanpa memikirkan tempat dan waktu, tak peduli menjelang pemilu, serta tidak meperdulikan afiliasi politik,” kata Wakil Perdana Menteri Soraya Saenzde Santamaria.
Terpisah dari kasus pencucian uang, Rato menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan menyalahgunaan dana selama dia menjabat sebagai pimpinan Bankia, bank Spanyol yang mendapatkan bantuan penyelamatan (bailout) dari pemerintah tahun 2012.
Rato pernah memimpin lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) dari tahun 2004 sampai 2007.
Pria yang sempat menjadi figur cemerlang dalam dunia politik di Spanyol itu membantah semua tuduhan.*