Hidayatullah.com—Ribuan orang turun ke jalan di berbagai daerah di Prancis untuk memprotes usulan paspor vaksin Covid-19 untuk memasuki bar, restoran, dan bioskop, serta menentang vaksinasi wajib bagi petugas kesehatan, lapor Reuters Ahad (18/7/2021).
Macron pekan lalu mengumumkan langkah-langkah besar untuk memerangi lonjakan infeksi coronavirus, yang menurut para pengunjuk rasa melanggar kebebasan memilih mereka yang tidak menginginkan vaksinasi.
Kebijakan tersebut sudah memicu protes awal pekan kemarin, memaksa polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
“Setiap orang berdaulat atas tubuhnya sendiri. Presiden Republik ini tidak memiliki hak untuk memutuskan kesehatan pribadi saya,” kata seorang pengunjuk rasa di Paris yang mengidentifikasi dirinya sebagai Chrystelle.
Aksi turun ke jalan, yang juga dilakukan di kota-kota terbesar Prancis seperti Marseille, Lyon dan Lille serta banyak kota kecil lain, juga diikuti oleh kelompok gilet jaune (rompi kuning). Mereka menuntut agar berbagai pembatasan berkaitan dengan penanggulangan Covid-19, seperti lockdown, dibatalkan.*