Hidayatullah.com—Pihak berwenang di negara bagian Zamfara di bagian barat daya Nigeria melarang sebagian aktivitas ekonomi guna menangkal kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan penculikan untuk mendapat uang tebusan serta pencurian ternak.
Pemerintah negara bagian itu mengumumkan penutupan semua pasar mingguan dan membatasi penggunaan sepeda motor dari senja hingga fajar.
Zamfara juga melarang pengangkutan ternak ke luar negara bagian, sementara mereka yang membawanya harus menjalani pemeriksaan untuk memastikan “asal-usul” ternak yang diangkut.
Pasar terbuka mingguan biasanya beroperasi di daerah pedesaan di mana orang berkumpul untuk bertransaksi barang-barang kebutuhan pokok termasuk makanan, ternak, hasil pertanian dan tekstil.
Pihak berwenang juga telah memerintahkan SPBU untuk tidak menjual bahan bakar senilai lebih dari 10.000 naira ($24; £18 atau setara dengan sekitar 61 liter) kepada pengemudi komersial pada waktu-waktu tertentu, lansir BBC Senin (30/8/2021).
Pihak berwenang meyakini gerombolan bandit bersenjata memanfaatkan kegiatan ekonomi itu untuk memfasilitasi aksi mereka.
Nigeria masih terus bergulat dengan gelombang pembunuhan dan penculikan massal yang semakin memburuk.*