Hidayatullah.com—Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pada hari Rabu(4/11/2021) bahwa pejabat pemerintah daerah akan dihukum apabila tidak memenuhi target vaksinasi Covid-19.
Filipina sejauh ini telah mengimunisasi lengkap sepertiga dari 77 juta orang yang memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. Duterte mengatakan tidak ada alasan mengapa vaksinasi harian tidak bisa ditingkatkan hingga setidaknya satu juta dari rata-rata 500.000 karena negara itu memiliki stok vaksin yang cukup.
“Kami melihat yang tidak beres dalam gambaran keseluruhan program vaksinasi kita. saya tidak puas,” kata Duterte dalam rekaman pidato yang ditujukan kepada para pejabat daerah.
Reuters melaporkan, Duterte mengatakan pejabat lokal “yang tidak melakukan vaksinasi atau menggunakan dosis [vaksin] yang diberikan kepada mereka dengan cara yang paling cepat” akan diberi sanksi dan dimintai pertanggungjawaban. Dia tidak menjelaskan apa hukumannya.
Pemerintah Filipina secara bertahap melonggarkan pembatasan Covid-19, dan pada hari Rabu mengumumkan akan mencabut jam malam yang diberlakukan di wilayah ibukota mulai hari Kamis.
Rata-rata kasus baru di Filipina per pekan sekarang ini adalah sekitar 4.000, turun dari rekor tertinggi sekitar 21.000 pada pertengahan September.*