Hidayatullah.com—Paul Manafort, ketua tim kampanye untuk calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump, menyatakan mengundurkan diri hanya 2 bulan setelah diserahi tugas itu.
Dia membantah telah melakukan kesalahan dan belum menjelaskan mengapa memilih hengkang, lapor BBC Jumat (19/8/2016).
Tim kampanye Trump dirombak awal pekan ini, dengan penambahan jabatan baru berupa ketua eksekutif kampanye dan manajer kampanye.
“Pagi ini Paul Manafort mengajukan, dan saya menerima, pengunduran dirinya dari kampanye,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.
“Saya sangat menghargai kerja kerasnya membantu kami sampai pada posisi sekarang ini, dan khususnya kerjanya memberikan pengarahan kepada kami selama melalui proses pendelegasian dan konvensi,” kata Trump.
Manafort dihujani kecaman pekan-pekan belakangan setelah New York Times melaporkan bahwa pemerintah Ukraina mengungkap laporan keuangan yang menunjukkan pembayaran uang tunai sebanyak $12 juta untuk pekerjaan yang dilakukannya untuk Victor Yanukovych, presiden Ukraina yang melarikan diri ke luar negeri pada November 2013 menyusul kemarahan rakyat yang menuntutnya mundur.
Biro Anti-Korupsi Ukraina juga sedang menyelidiki kesepakatan bisnis bernilai jutaan dolar yang berkaitan dengan Manafort.
Dia membantah klaim itu dan bersikukuh mengatakan dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.
Manafort adalah mantan penasihat untuk George HW Bush dan Bob Dole. Dia bergabung dengan tim kampanye Trump pada bulan Maret untuk membantu pengusaha itu mendapatkan pencalonan resmi dari Partai Republik. Manafort dipromosikan sebagai manajer kampanye pada bulan Juni.*
Ketua Tim Kampanye Capres Donald Trump Mengundurkan Diri
