Hidayatullah.com — Iran dan Iraq, pada Rabu, saling bertukar sisa-sisa jenazah 61 tentara yang tewas selama perang antara keduanya pada tahun 1980an, Anadolu melaporkan (16/12/2021).
Iraq “menerima jasad empat martir tak dikenal yang ditemukan di wilayah Iran,” kata Kementerian Pertahanan Irak dalam pernyataannya.
Kementerian mengatakan sisa-sisa 57 tentara Iran juga telah diserahkan ke pihak Iran, lansir Middle East Monitor pada Kamis (16/12/2021).
Jenazah ditemukan selama operasi pencarian bersama di provinsi Basra dan Maysan di Iraq selatan, kata Kementerian.
Menurut pernyataan itu, jenazah itu ditukar di perlintasan perbatasan Shalamcheh, di bawah pengawasan Komite Palang Merah Internasional.
Kedua negara sesekali bertukar jenazah dan mayat tentara yang terbunuh, berdasarkan kesepakatan bersama yang mereka tandatangani di Jenewa pada 2008.
Tidak ada angka resmi tentang tentara yang hilang dalam perang delapan tahun, yang berlangsung dari 1980 hingga 1988. Namun, diperkirakan sekitar satu juta tewas di kedua sisi.*