Hidayatullah.com–Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan seorang mantan menteri kehakiman ditahan dengan tuduhan “terorisme”.
Noureddine Bhiri, politisi Partai Ennahda, ditahan dalam sel selama akhir pekan.
Dia menolak makanan dan obat-obatan dan dipindahkan ke rumah sakit pada hari Senin (3/1/2022) di mana dia dikabarkan melanjutkan aksi mogok makannya.
Menteri Dalam Negeri Taoufik Charfeddine mengatakan pada hari Senin bahwa ada laporan tindakan terorisme yang mendorong pihak berwenang untuk bertindak, lansir BBC.
Partai Ennahda berseberangan dengan Presiden Kais Saied setelah dia memecat perdana menteri dan menangguhkan parlemen tahun lalu.
Seorang anggota partai dan aktivis mengatakan kesehatan Bhiri terancam karena ia menderita penyakit kronis dan tidak diberikan perawatan profesional.
AFP mengutip istrinya yang mengatakan bahwa Bhiri mengalami serangan jantung dan dia tidak diperbolehkan menjenguk suaminya.*