Hidayatullah.com — Para pedagang daging Jerman terpaksa mengimpor daging halal dari Polandia untuk perayaan Idul Adha. Hal ini dikarenakan Jerman melarang proses penyembelihan hewan yang diperbolehkan bagi umat Islam untuk dikonsumsi.
Di Jerman, menyembelih hewan tanpa menyetrumnya adalah hal yang ilegal. Ini menyebabkan tidak adanya produksi daging halal dalam negeri. Muslim Jerman telah lama bergantung pada negara tetangga, Polandia, untuk menyuplai produk hewan halal.
Batal Turkman mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dia menyembelih 100 domba di sebuah peternakan di Polandia untuk Muslim Jerman yang tidak diizinkan untuk melakukan qurban tanpa melanggar hukum setempat atau agama.
Mengangkut daging dari Polandia ke Jerman sulit, katanya, tetapi kegembiraan mengirimkan daging kepada pemiliknya dapat menebusnya.
Seperti sebagian besar negara-negara Eropa, pemerintah Jerman tidak mengakui Idul Adha sebagai hari libur resmi, sehingga banyak Muslim tetap bekerja dan sekolah selama empat hari Idul Adha.
Setelah Prancis, Jerman menjadi tuan rumah populasi Muslim terbesar kedua di Eropa dengan sekitar 4,7 juta Muslim di negara itu, yang mayoritas berasal dari Turki.*
YUK IKUT.. WAKAF ALAT & SARANA
DAKWAH MEDIA
Sarana dan alat Dakwah Media, senjata penting dalam dakwah.
Wakaf dan jariyah Anda sangat membantu program Dakwah Media.
Transfer ke Rekening : Bank BCA No Ac. 128072.0000 (An Yys Baitul Maal Hidayatullah)
Klik Link : https://bit.ly/DakwahMediaGhazwulFikri