Hidayatullah.com–Kepala dinas intelijen militer Uganda Mayjen Abel Kandiho dicopot dari jabatannya beberapa hari setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi finansial atas dirinya berkaitan dengan tuduhan pelanggaran HAM.
Mayjen Kandiho, yang digantikan posisinya sebagai bos Chieftaincy of Military Intelligence (CMI) oleh Mayjen James Birungi, dipindah tugas ke Sudan Selatan untuk memimpin Security Monitoring Mechanism, menurut pernyataan Angkatan Darat Uganda.
Pergeseran jabatan itu dilakukan setelah putra dari Presiden Yoweri Museveni, Letjen Kainerugaba Muhoozi, mengunjungi Rwanda untuk berbicara dengan Presiden Paul Kagame – perjalanan yang menandai menghangatnya kembali hubungan negara yang saling bertetangga itu setelah bertahun-tahun bersitegang.
Rwanda sebelumnya menuding Mayjen Kandiho bekerja sama dengan para pemberontaknya.
Wakil dari Mayjen Kandiho juga dipindah tugas, menjadi kepala State House Anti-Corruption Unit.*