Hidayatullah.com–Ratu dites positif Covid-19, kata Istana Buckingham.
Pemimpin Kerajaan Inggris itu mengalami garjala ringan seperti flu, meskipun demikian dia diharapkan tetap dapat melanjutkan “tugas-tugas ringan” di Windsor pekan mendatang, kata pihak istana seperti dilansir BBC Ahad (20/2/2022).
Ratu akan terus diberikan perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang ada, imbuhnya dalam sebuah pernyataan.
Putra tertua dan pewaris tahta, Pangeran Charles, dinyatakan positif pada 10 Februari, setelah bertemu ibunya pada 8 Februari.
Pada 14 Februari istri Pangeran Charles, Camilla, juga dinyatakan positif Covid-19.
Mereka dikabarkan mengalami gejala ringan.
Diketahui bahwa sejumlah orang dinyatakan positif di Windsor Castle, tempat Ratu Elizabeth tinggal.
Pada malam perayaan Platinum Jubilee 6 Februari menandai 70 tahun kenaikan tahta, Ratu Elizabeth menjalani tugas besar publiknya untuk pertama kali dalam tiga bulan lebih. Dia menemui para pekerja bantuan kemanusiaan di Sandringham House, rumah kediaman pribadinya.
Elizabeth II, yang akan berusia 96 tahun pada bulan April, menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 pada bulan Januari 2021. Dia diyakini setelah itu juga mendapatkan suntikan dosis kedua dan booster.
Riwayat pemeriksaan dan kondisi kesehatan keluarga Kerajaan Inggris jarang diungkap ke publik secara lengkap, karena dianggap sebagai urusan pribadi.*