Hidayatullah.com–Sebanyak 94 orang warga Taiwan tersangka pelaku penipuan online dan telepon di Spanyol hari Jumat (7/6/2019) telah diekstradisi ke Beijing, bukan ke Taipei, menurut kepolisian China.
Para tersangka itu ditampakkan sedang dikawal menaiki pesawat di layar televisi pemerintah China.
Hampir seratus orang itu diringkus dalam “Operation Great Wall” pada Desember 2016 di seantero Spanyol, lapor RFI Jumat (7/6/2019).
Sejauh ini Spanyol sudah mengekstradisi 225 tersangka scammer, termasuk 218 orang Taiwan, kata Kementerian Keamanan Publik China.
Setelah masa persidangan selama dua tahun, pengadilan di Spanyol mempersilahkan 237 tersangka yang diringkus dalam operasi itu dibawa ke China.
Spanyol tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Penipuan online dan telepon dilakukan dari berbagai negara dan biasanya target pelaku adalah warga negara China. Pelaku berpura-pura sebagai aparat China dan meyakinkan korban untuk menstransfer uang ke rekening banknya.
Setelah pada tahun 2017 Spanyol mengumumkan akan mengirim tersangka ke China, pejabat Taiwan melayangkan protes dengan mengatakan bahwa apabila tersangka adalah warga Taiwan maka harus diekstradisi ke Taiwan dan bukan China.
Taiwan menganggap wilayah mereka sebagai negara independen, sedangkan pemerintah Beijing menganggap Taiwan sebagai teritorinya.*