Hidayatullah.com–Kru konstruksi dari daratan China membantu Hong Kong membangun dua fasilitas isolasi sementara untuk menampung ribuan pasien Covid-19.
Sabtu malam pemimpin eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan bahwa China State Construction International Holdings, konstruktor milik negara terbesar di Hong Kong, akan mulai mengerjakan dua fasilitas isolasi sementara untuk menyediakan 9.500 tempat tidur tambahan.
Kedua fasilitas tersebut akan berlokasi di Penny’s Bay, yang sudah menjadi tempat kamp karantina, dan di Kai Tak lokasi bandara lama Hong Kong.
Lam juga mengumumkan bahwa tiga hotel akan digunakan untuk menyediakan 20.000 tempat tidur tambahan bagi orang yang positif Covid-19.
Kepala Sekretaris John Lee, pejabat nomor dua Hong Kong, menulis di blog resminya pada hari Ahad (20/2/2022) bahwa pemerintah kota berada dalam “mode pertempuran penuh”.
“Dengan dukungan kuat dari Ibu Pertiwi, kita pasti akan memenangkan pertempuran ini,” tulis Lee, seperti dilansir AFP.
Pembangunan fasilitas isolasi itu segera dilakukan setelah Presiden China Xi Jinping memerintahkan Hong Kong untuk menjadikan penanganan wabah sebagai “misi utama”. Pernyataan Xi itu dianggap sebagai teguran terhadap kepemimpinan kota pusat bisnis tersebut.
Belum jelas kapan fasilitas baru itu akan siap, dan apakah akan cukup menampung penderita Covid-19 mengingat angka kasus infeksi di Hong Kong yang terus meningkat belakangan ini.
Sekitar 22.000 kasus telah dicatat sejak bulan lalu, bandingkan dengan hanya 12.000 dalam dua tahun sebelumnya.*