Hidayatullah.com–Lego meningkatkan penjualan lebih dari seperempat tahun lalu sementara keuntungan melonjak hampir sepertiga karena keluarga-keluarga beralih ke batu bata plastik untuk menghibur diri selama diberlakukannya lockdown pandemi Covid-19.
Pembuat mainan asal Denmark itu mengatakan memperoleh pangsa pasar di seluruh dunia pada tahun 2021, tetapi mewanti-wanti pertumbuhan akan melambat menjadi kurang dari 10% tahun ini karena sekolah dan tempat-tempat kerja dibuka kembali.
Saat merayakan ulang tahun ke-90 pada 2022, Lego mengatakan penjualannya mencapai Dkr55,3 miliar (£6,2 miliar) sementara keuntungan mencapai Dkr17 miliar (£1,9 miliar), meskipun ada peningkatan biaya pengiriman dan bahan baku untuk batu bata plastiknya, karena adanya pergeseran besar dari penjualan langsung ke konsumen ke online.
Mainan terlarisnya termasuk Lego City, yang mencakup set ramah anak untuk membuat stasiun kereta api atau helikopter, serta Harry Potter, Star Wars, dan Lego Technic, yang semuanya menarik bagi orang dewasa dan juga bocah, lansir The Guardian Selasa (8/3/2022).
Lego juga meningkatkan penjualan langsung ke konsumen dengan membuka 165 toko baru di seluruh dunia, termasuk lebih dari 90 di China, sehingga total gerainya menjadi 832 pada akhir tahun lalu.
Pada bulan November 2021, perusahaan mengatakan akan memberikan 20.000 karyawannya hari libur ekstra selama 3 hari dan bonus khusus sehubungan dengan pendapatan besar selama paruh pertama tahun itu.
Perusahaan ini membuka pabrik baru senilai $1 miliar di Vietnam untuk mendukung pertumbuhan pasar di Asia, dan secara bertahap menghapus kantong plastik sekali pakai di dalam kemasannya serta menguji prototipe bata yang terbuat dari plastik daur ulang sebagai upaya Lego untuk menjadi produk mainan yang lebih ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, Lego berjanji untuk menghapus bias gender dari mainannya setelah survei global mendapati anak-anak lelaki masih tetap khawatir disangka bermain “mainan anak perempuan”.*