Hidayatullah.com—Seorang bekas pelawak televisi memenangi pemilihan presiden di Guatemala, lansir Euronews Senin (26/10/2015).
Jimmy Morales melenggang ke kursi kepresidenan dengan dukungan suara 72 persen dari para pemilih, yang terpesona dengan janji kampanyenya berupa pemerintahan bersih bebas korupsi.
Bekas pelawak itu, yang sama sekali tidak memiliki pengalaman kerja di lingkungan pemerintahan, hanya sedikit memberikan keterangan tentang bagaimana dia nantii akan menjalankan pemerintahan negeri yang terletak di bagian tengah Benua Amerika itu. Namun, semasa kampanye dia menjanjikan pajak yang lebih rendah dan pemerintahan terbatas.
Para pemilih enggan memberikan dukungan kepada lawan Morales, mantan ibu negara Sandra Toress, yang dipandang kebanyakan rakyat sebagai bagian elit politik yang tidak populer. Wanita itu kalah telak setelah hanya berhasil mendulang 27 persen suara.
Kebanyakan pemilih memandang terpilihnya pelawak itu sebagai awal yang baru bagi pemerintahan Guatemala, yang terakhir menyaksikan gelombang besar protes menentang kekuasaan Presiden Otto Perez Molina. Presiden Molina dituding memimpin jaringan koruptor yang terdiri dari para politisi dan pejabat pabean. Molina membantah tuduhan-tuduhan korupsi yang ditujukan kepadanya.*