Hidayatullah.com–Pemerintah Mozambique mengatakan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk mengubah netralitasnya dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Dilansir BBC Rabu (16/3/2022), negara di selatan Afrika itu termasuk dari 35 negara yang bersikap abstain dalam pemungutan suara resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa guna menuntut Rusia menghentikan serangannya terhadap Ukraina dan segera menarik seluruh pasukannya.
Menteri Luar Negeri Veronica Macamo mengatakan negaranya akan terus mendorong dialog dua tetangga yang berperang itu.
“Kita mengetahui betapa rumitnya perang. Kami tidak ingin perang ini berlanjut. Bahkan jika kita mengutuk salah satu pihak yang terlibat, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Penting bagi para pihak untuk duduk dan menggunakan dialog yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini,” kata Macamo.
“Kami memiliki hubungan dengan semua negara dan kami berpikir bahwa, dalam hubungan yang baik ini, kami harus ambil bagian dalam upaya menasihati pihak-pihak yang tidak setuju untuk mengatasi masalah ini.”
Pada hari Selasa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengindikasikan ada kemajuan dalam pembicaraan damai, yang akan dilanjutkan di lain hari.*