Hidayatullah.com– saat sejumlah pihak, terutama mereka yang tinggal di Barat merayakan 1 April dengan berbohong atau membuat lelucon guna menjahili pihak lain yang biasa disebut April Mob, negeri-negeri Arab, khususnya Mesir justru menjadikan hari Jum’at pertama bulan April sebagai Hari Anak Yatim.
Mufti Mesir saat ini, Dr. Syauqi ‘Allam dalam akun resmi facebooknya menulis, “Mengkhususkan sebuah hari untuk merayakan anak yatim di Mesir dan negeri Arab merupakan pesan bagi seluruh anak-anak yatim bahwa masyarakat tidak melupakan mereka dan mereka merupakan bagian yang tak terpisahkan darinya dimana syari’ah Islam menjadikan perawatan dan pemenuhan kebutuhan mereka sebagai salah satu tujuan syari’ah.”
“Ada hak bagi anak-anak yatim atas masyarakat dengan seluruh individu dan kelompok di dalamnya, tak hanya terbatas pada komunitas dan lembaga amal saja,” Ungkap ulama bermadzhab Mailiki ini.
“Saya mengajak kepada keluarga-keluarga warga Mesir untuk mengunjungi anak-anak yatim setiap tahun untuk meringankan beban mereka dan memasukkan rasa senang dan gembira ke dalam hati mereka. Terlebih lagi, peran untuk merawat anak-anak yatim terbuka lebar sepanjang tahun dan bukan hanya sehari saja,” Imbuh mufti yang dipilih di masa Mursi menjabat sebagai presiden Mesir.
Lembaga Fatwa Mesir sendiri, Daarul Ifta al-Misriyyah dalam akun facebooknya juga menulis, “ Syari’ah Islam menempatkan anak-anak yatim di tempat yang istimewa dimana Rasulullah SAW memotivasi kita untuk merawat mereka dan menjadikan seseorang yang merawat mereka sebagai teman beliau di Surga.” Selain itu, akun resmi lembaga itu juga memposting ayat Al-Quran dan hadist yang berkenaan tentang keutamaan merawat dan berbuat baik kepada anak yatim.*