Hidayatullah.com–Penerbangan MU5735 China Eastern Airlines dari Kunming, ibu kota Yunnan, dijadwalkan mendarat di Guangzhou pada Senin sore (21/3/2022). Nahas, sekitar 1 jam sebelum sampai di tujuan pesawat itu jatuh di kawasan pegunungan di Wuzhou.
Kecelakaan ini terjadi di China dan melibatkan maskapai China. Oleh karena itu, penyelidikan akan dipimpin oleh administrasi penerbangan sipil negara itu.
Namun berdasarkan standar internasional, Amerika Serikat juga berhak menunjuk perwakilan yang terakreditasi karena Boeing 737 yang jatuh itu dirancang dan dibuat di AS. US National Transportation Safety Board telah menunjuk seorang penyelidik keamanan udara senior untuk memenuhi peran ini, lansir BBC Selasa (22/3/2022).
Perwakilan dari Boeing sendiri, pembuat mesin pesawat CFM International dan regulator penerbangan AS, Federal Aviation Administration, Akan bertindak sebagai penasihat teknis.
Prioritasnya sekarang adalah mengumpulkan bukti dari lokasi kecelakaan dan mencari “kotak hitam”, perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit.
Jika perangkat itu dapat ditemukan, dan data yang dikandungnya dapat dibaca, maka penyebab langsung dari kecelakaan bisa dapat diketahui dengan cepat. Tetapi penyelidikan secara keseluruhan akan memakan waktu.
Penerbangan MU5735 telah berada di udara selama lebih dari satu jam dan hampir mencapai tujuannya ketika tiba-tiba jatuh dari ketinggian jelajahnya.
Outlet-outlet TV pemerintah China menyiarkan rekaman yang tampaknya menunjukkan sebuah pesawat menukik vertikal ke tanah. Rekaman itu ditangkap oleh kamera di dasbor mobil. BBC belum dapat memverifikasi rekaman itu.
Data pelacak penerbangan menunjukkan Boeing 737-800 itu anjlok ribuan meter hanya dalam waktu tiga menit.
Menurut data situ FlightRadar24, pesawat terbang normal di ketinggian 29.100 kaki (sekitar 9.000 meter), tapi dua menit dan 15 detik kemudian ketinggian tercatat di 9.075 kaki. Informasi terakhir yang bersumber pada penerbangan itu menunjukkan pukul 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki.
Pakar-pakar penerbangan mengatakan model Boeing 737-800 memiliki catatan keamanan yang sangat baik, dengan ribuan jam terbang di seluruh dunia. Pesawat yang jatuh itu berusia kurang dari tujuh tahun.
Penyelidik akan melihat beberapa kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat- termasuk kemungkinan tindakan yang disengaja, kesalahan pilot, atau masalah teknis seperti kegagalan struktural atau tabrakan di udara.*