Hidayatullah.com–Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah membuka secara resmi perundingan langsung antara Palestina dan Israel, saat jamuan makan malam di Gedung Putih. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (2/9).
Dalam pidatonya, Presiden Palestina Mahmud Abbas menyerukan kepada Israel agar menghentikan kegiatan pemukiman secara total di wilayah Palestina. Selain itu, Abbas mengatakan bahwa sudah saatnya untuk mewujudkan perdamaian dan mengakhiri pendudukan Israel yang telah dimulai sejak 1967.
Akan tetapi Abbas juga mengatakan bahwa tuntutannya kepada Israel seperti pembekuan kegiatan pemukiman dan mengakhiri blokade Jalur Gaza, adalah bukan persyaratan perundingan sebelumnya. Ia mengutuk terjadinya serangan terhadap warga Israel di Tepi Barat, seraya menyatakan komitmennya kepada Israel bahwa setiap tetes darah Israel, sama dengan tetes darahnya Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia tidak hanya mengingkan genjatan senjata saja, melainkan perdamaian yang abadi. Ia menamakan hal ini dengan kompromi bersejarah, yang memungkinkan penduduk Israel dan Palestina hidup dalam perdamaian. [sdz/jzr/hidayatullah.com]