Hidayatullah.com—Menteri Pendidikan Afrika Selatan dihujani kecaman setelah mengeluarkan pernyataan bahwa “seorang pria terpelajar tidak akan melakukan pemerkosaan” ketika menjelaskan tentang pentingnya pendidikan.
Hari Senin (15/2/2021), Menteri Angie Motshekga mengatakan kepada para pelajar bahwa semakin terdidik seseorang maka semakin tidak mungkin dia melakukan tindakan buruk seperti pemerkosaan.
Para pelajar terdengar bersuara tidak setuju dengan pernyataan Ibu Menteri perihal pemerkosaan, yang mana dia mengaku kecewa sebab para pria terpelajar masih terlibat tindakan kriminal.
Dalam sebuah pernyataan, Motshekga mengatakan bahwa komentarnya tersebut ditarik keluar konteks.
“Pemerkosaan sudah pasti tentang kekuasaan, yang oleh karena itu departemen ini memiliki program untuk mendidik anak-anak lelaki agar supaya memahami pentingnya mengatasi hubungan kekuasaan antara pria dan wanita sejak usia dini… Kaum pria perlu diedukasi tentang bagaimana menangani kekuasaan, patriarki dan maskulinitas negatif atau beracun. Mengedukasi kaum lelaki tentang kekuasaan dan hubungan-hubungannya juga penting dalam memerangi pemerkosaan,” bunyi sebagian dari pernyataan itu.
Menanggapi maraknya kasus pemerkosaan di Afrika Selatan, tahun 2019 Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan bahwa pemerkosaan dan serangan seksual di negara itu sudah menjadi “krisis nasional”.
Sekitar 40.000 pemerkosaan dilaporkan terjadi setiap tahun, meskipun diyakini angka itu hanya sebagian dari jumlah keseluruhan sebenarnya.*