Hidayatullah.com–Saksi mata mengatakan bahwa tentara Israel meningkatkan kekuatan pasukannya di sepanjang perbatasan Israel-Mesir di wilayah Semenanjung Sinai, khususnya di daerah pembangunan tembok pemisah antara kedua negara dan daerah-daerah yang telah dilalui sebelumnya.
Langkah yang dilakukan Israel ini adalah bentuk ketakutan mereka terhadap kelompok-kelompok jihad di Jalur Gaza dan di Sinai, terutama setelah Israel membunuh pemimpin kelompok Salafi yaitu Hisyam Sa’dini.
Menurut saksi mata, tentara Israel menyisiri perbatasan dengan mobil dan anjing pelacak.
Selain itu, pesawat Israel juga dikerahkan untuk mengawasi wilayah perbatasan di Israel.
Sementara itu, sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Israel itu berada di dalam zona Israel, dan bukan di dalam wilayah Mesir.
Sumber tersebut mengatakan bahwa yang dilakukan Israel tersebut adalah salah satu ketakutan Israel akan adanya upaya balas dendam dari kelompok-kelompok Jihad dan Salafi di Sinai dan Jalur Gaza, sebagai respon atas terbunuhnya Hisyam.
Menurut sumber itu juga, memang sudah biasa Israel melakukan hal seperti itu jika mereka melihat bahaya di perbatasannya. Namun sumber itu juga menegaskan bahwa Mesir memegang kendali penuh terhadap keamanan di Sinai. Demikian dilansir Aljazeera, (13/10/12).*