Hidayatullah.com– Ratusan orang dipaksa untuk mengevakuasi diri dari tempat tinggal mereka disebabkan kebakaran yang bergerak cepat di bagian selatan telah menghanguskan banyak rumah dan lahan. Sejauh ini 20 rumah mewah dan besar hancur dilalap api.
Kebakaran di pesisir Orange County, sebelah selatan Los Angeles, telah meluas menjadi 199 hektar sejak dimulai pada hari Rabu, lansir BBC Kamis (12/5/2022).
Api di pesisir belum dapat dipadamkan, kata aparat dalam pembaruan informasi pada hari Kamis, meskipun angin yang memicu kobaran api diperkirakan akan mereda kemudian.
Sekitar 900 rumah di perbukitan sekitar kota Laguna Beach masih dalam perintah evakuasi wajib hingga Kamis pagi.
“Kami akan memulangkan warga ketika keadaan sudah aman untuk melakukannya,” kata Virgil Asuncion, Orange County Sheriff’s Department Captain, dalam konferensi pers Kamis pagi.
Lebih dari 500 petugas damkar dikerahkan untuk memadamkan api, satu petugas terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Pesawat-pesawat menumpahkan zat penahan api di kawasan Laguna Niguel dan Coronado Pointe, di mana sejumlah rumah mewah berharga jutaan dolar habis terbakar dalam semalam.
Aparat mengatakan bara api yang terbang terbawa angin merupakan penyebab utama kebakaran di rumah-rumah mewah tersebut. Sejumlah rumah yang tidak tertimpa bara api selamat dari kebakaran.
Warga setempat Phil Charlton kepada koran Orange County Register mengatakan bahwa dia mengetahui perihal risiko kebakaran jika “tinggal di tempat terbaik di dunia” itu.
“Anda melihat api seperti ini dan melewati semak cokelat dan semak hijau,” katanya, seraya menambahkan,”Orang-orang yang tinggal di ngarai coklat tidak bisa mengeluh soal kebakaran.”
Penyebab awal kebakaran tersebut sedang diselidiki.
Southern California Edison, perusahaan utilitas yang menyediakan listrik ke sebagian besar wilayah selatan California, mengatakan bahwa ada “aktivitas sirkuit yang terjadi dekat dengan waktu kebakaran yang dilaporkan”.
Perusahaan-perusahaan utilitas di California diwajibkan oleh hukum untuk mengungkapkan jika ada peralatan mereka yang mungkin terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Beberapa kebakaran hutan sebelumnya, termasuk yang terbesar dalam sejarah negara bagian itu, melibatkan California’s Pacific Gas and Electric, perusahaan gas dan listrik yang harus membayar kompensasi jutaan dolar pada tahun 2019.*