Hidayatullah.com–Dr. Abdul Mun’im Fuad selaku dekan Ilmu-ilmu Keislaman untuk Pelajar Asing Al Azhar menafikan apa yang diklaim oleh Perwakafan Syi’ah Iraq, bahwa pihak Al Azhar telah membatalkan lomba karya tulis yang bertajuk “Bahaya Penyebaran Syi’ah di Komunitas Sunni”, demikian lansir harian Al Wathan Mesir (30/1/2016).
Dr. Abdul Mun’im Fuad menyampaikan kepada Al Wathan, bahwa lomba terus berjalan, dan tidak benar apa yang disampaikan oleh pihak Perwakafan Syi’ah Iraq. Dan Al Azhar menolak segala bentuk intervensi terhadap urusan internalnya serta menolak penyebaran Syi’ah di negeri-negeri Sunni.
Dr. Abdul Mun’im Fuad juga menyatakan bahwa dalam perlombaan itu sendiri tidak ada unsur menjelekkan Syi’ah, karena berkonsentrasi mengenai masalah penyebaran ajarannya di negeri-negeri Sunni, dimana para peserta berlatih untuk membuat karya tulis sesuai dengan kaidah keilmuan dan menghadapi ekstrimisme dengan nasihat yang baik.
Baca: Al-Azhar Adakan Lomba Ilmiah Bantah Syiah untuk Mahasiswa Asing
Dr. Abdul Mun’im Fuad mengisyaratkan bahwa Al Azhar berupaya menciptakan adanya sikap saling memahami antara Sunni dan Syiah dan menghentikan pertumpahan darah antara keduanya, akan tetapi pihak “lainnya” tidak merespon akan hal ini.
Dr. Abdul Mun’im Fuad juga menyatakan bahwa adanya kekisruhan di sebagian besar dunia Arab kini karena ada negara yang menjalankan rencana untuk mengeksport revolusi model Syi’ah.
Sebagaimana dilansir sebelumnya bahwa Madinah Bu’uts Al Islamiyah dan Fakultas Ilmu-ilmu Keislaman untuk Pelajar Asing menggelar lomba karya tulis mengenai bahaya penyebaran Syiah di negeri-negeri Sunni. Setelah itu muncul pemberitaan bahwa Perwakafan Syi’ah Iraq secara sepihak menyatakan bahwa lomba itu dibatalkan.*