Hidayatullah.com– Otoritas kesehatan di Spanyol mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan wabah cacar monyet setelah delapan pria menunjukkan gejala yang mirip dengan infeksi virus itu, yang telah terdeteksi di Inggris dan Portugal.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan memperingatkan bahwa delapan kasus yang dicurigai – semuanya di wilayah Madrid – belum dikonfirmasi, tetapi menegaskan bahwa peringatan nasional telah dikeluarkan “untuk menjamin respon yang cepat, terkoordinasi dan tepat waktu”.
Seorang juru bicara departemen kesehatan regional Madrid mengatakan kasus-kasus yang dicurigai itu sedang dianalisis oleh National Microbiology Centre untuk memperoleh diagnosis pasti.
“Secara umum, cacar monyet menyebar melalui transmisi pernapasan, tetapi karakteristik dari delapan kasus yang dicurigai itu mengarah ke kontak lewat cairan,” kata jubir tersebut seperti dilansir The Guardian Rabu (18/5/2022).
“Delapan kasus suspek di Madrid terjadi di kalangan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Mereka baik-baik saja tetapi penyakit ini memerlukan perawatan di rumah sakit.”
Fernando Simón, seorang ahli epidemiologi yang mengepalai pusat darurat kesehatan Spanyol, mengatakan meskipun tidak mungkin cacar monyet akan menyebar luas secara signifikan, tetapi kemungkinan “itu tidak dapat dikesampingkan”.
Sementara itu otoritas di Portugal telah mengkonfirmasi 5 kasus cacar monyet dan sedang menyelidiki 15 kasus suspek lain.
Dalam pernyataan hari Rabu ini, Kementerian Kesehatan Portugal mengatakan kasus-kasus yang telah terdeteksi semuanya berada di daerah Lisbon dan Lembah Tagus. Semua penderitanya adalah pria dan memiliki gejala termasuk lesi ulseratif.
“Inggris telah melaporkan kasus serupa dari lesi ulseratif, dengan infeksi virus monkeypox yang terkonfirmasi,” kata Kementerian Kesehatan Portugal. “Kami sedang memantau situasi di tingkat nasional dan dalam hubungannya dengan lembaga-lembaga Eropa.”
Kasus pertama dari tujuh kasus yang terkonfirmasi di Inggris melibatkan satu orang yang belum lama ini bepergian ke Nigeria, di mana dia diyakini tertular virus itu.
Menurut UK Health Security Agency, keempat kasus terbaru adalah laki-laki yang diidentifikasi sebagai gay atau biseksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.
Badan kesehatan Inggris itu meminta golongan pria yang melakukan seks dengan sesama pria untuk “mewaspadai” kemungkinan gejala, yang meliputi ruam atau luka di bagian tubuh mana pun, terutama alat kelamin. Bila ditemukan ruam yang tidak biasa mereka diminta segera menghubungi layanan kesehatan seksual.
Gejala awal cacar monyet termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan kedinginan. Ruam yang terlihat seperti cacar air atau sifilis juga dapat berkembang dan menyebar dari wajah ke bagian tubuh lainnya, termasuk alat kelamin. Kebanyakan orang pulih dalam beberapa pekan.
Beberapa kasus cacar monyet, yang memiliki dua bentuk dan biasanya ditemukan di Afrika bagian tengah dan barat, telah didiagnosis terdapat di Inggris di masa lalu.
Diperkirakan tujuh kasus yang terkonfirmasi di Inggris saat ini melibatkan strain Afrika barat, yang lebih ringan daripada strain Afrika tengah atau Kongo yang lebih parah.*