Hidayatullah.com — Sekolah Islam dan Masjid di Inggris dan Wales kini dapat mengajukan permintaan dana keamanan untuk melindungi mereka, seperti yang dilaporkan 5PILLARS pada Rabu (25/05/2022).
Diungkapkan menteri keamanan, kebijakan ini memungkinkan para pengelola sekolah Islam dan masjid mengakses pendanaan senilai £24.5 atau setara Rp 450 Miliar.
Pendanaan tersebut dilakukan karena umat Islam di Inggris terus mengalami peningkatan ancaman kejahatan rasial. Pada 2020/2021, 45% kejahatan kebencian agama yang dilaporkan ke polisi di Inggris dan Wales menarget Muslim.
Tempat-tempat ibadah sekarang dapat mengajukan permintaan dana untuk menerapkan langkah-langkah keamanan guna mengatasi ancaman ini. Beberapa diantaranya mencakup pemasangan kamera CCTV dan pagar.
Selain itu Muslim juga bisa mendaftarkan diri untuk menjadi penjaga keamanan di Masjid, sehingga dapat membantu komunitas mereka dapat beribadah dengan aman dan tanpa rasa takut.
Menteri Keamanan, Damian Hinds mengatakan: “Ini adalah hak mendasar untuk dapat mempraktikkan keyakinan Anda di komunitas Anda. Pendanaan baru ini akan menutupi biaya langkah-langkah keamanan bagi tempat-tempat ibadah untuk menghentikan dan mencegah serangan kejahatan rasial terhadap komunitas yang rentan, membuat jalanan kita lebih aman.”
Kelompok lobi Muslim MEND menyambut baik skema tersebut dan mendorong semua masjid yang dan pusat komunitas agama terkait untuk mendaftar.
Tetapi ia memperingatkan agar tidak ada ikatan atau kondisi apa pun yang melekat pada pendanaan tersebut, seperti partisipasi dalam program Pencegahan atau program kontra-teror lainnya.
MEND mengatakan: “Jika ada masjid atau pusat komunitas agama yang didekati mengenai hal-hal seperti itu, pada titik mana pun selama proses tersebut, kami mendorong mereka untuk menghubungi MEND untuk mendapatkan saran dan bimbingan di [email protected].”
Dewan Muslim Inggris juga telah menyiapkan panduan bagi masjid atau sekolah agama yang ingin mendaftar.*