Hidayatullah.com– Emirates Flight Catering dan Crop One Holdings secara resmi membuka apa yang mereka sebut sebagai pertanian vertikal terbesar di dunia.
Berlokasi di dekat Al-Maktoum International Airport di Dubai, fasilitas bernama Bustanica itu merupakan pertanian vertikal yang dioperasikan Emirates Crop One, joint venture antara kedua bisnis tersebut. Proyek ini didukung oleh investasi sebesar $40 juta.
Emirates Flight Catering, yang memasok makanan untuk lebih dari 100 maskapai penerbangan, perusahaan hospitality dan lembaga pemerintah Uni Emirat Arab, merupakan salah satu perusahaan katering terbesar di dunia. Crop One Holdings, perusahaan Amerika Serikat yang berkantor pusat di negara bagian Massachusetts, dianggap sebagai pemimpin industri pertanian vertikal dalam ruangan yang digerakkan oleh teknologi.
Bustanica, pertanian hidroponik seluas 330.000 kaki persegi, telah dirancang untuk menghasilkan lebih dari 1 juta kilogram sayuran hijau berkualitas tinggi setiap tahun, menggunakan 95 persen lebih sedikit air daripada pertanian konvensional. Pada waktunya, lebih dari 1 juta tanaman akan tumbuh di fasilitas tersebut, dengan hasil harian 3.000 kg.
Penumpang dalam penerbangan yang dioperasikan oleh Emirates dan banyak maskapai lainnya bisa menikmati sayuran hijau yang ditanam di pertanian itu seperti selada, arugula, dan bayam, mulai bulan ini. Selain itu, konsumen di UEA akan dapat membeli sayuran dari pertanian di supermarket setempat. Bustanica juga berencana untuk memperluas produksi dan penjualan sayuran dan buah lainnya.
“Ketahanan pangan jangka panjang dan swasembada sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi negara mana pun dan UEA tidak terkecuali,” kata Sheikh Ahmed bin Saeed Al-Maktoum, chairman dan CEO Emirates Airline and Group, seperti dilansir Arab News Selasa (19/7/2022).
“Setelah perencanaan dan konstruksi yang signifikan, dan menavigasi tantangan pandemi yang tak terduga, kami senang dapat merayakan pencapaian luar biasa ini bersama mitra usaha patungan kami, Emirates Flight Catering, kata CEO Crop One Craig Ratajczyk.
Sistem irigasi loop tertutup pertanian itu dirancang untuk mensirkulasikan air melalui tanaman guna memaksimalkan efisiensi penggunaannya. Saat air menguap, air dipulihkan dan didaur ulang oleh sistem, menghemat sekitar 250 juta liter setiap tahun dibandingkan dengan metode pertanian luar ruang tradisional yang menghasilkan jumlah hasil panen yang sama.
Selain penggunaan air yang sangat berkurang, Bustanica tidak akan berdampak pada sumber daya tanah dan menghasilkan panen sepanjang tahun tanpa terkendala oleh cuaca atau hama.
Sayuran yang ditanam di fasilitas tersebut sangat bersih dan murni, konsumen yang membelinya dari supermarket akan dapat langsung memakannya dari kantongnya, kata produsen, karena bahkan mencucinya dapat merusak daun dan mengundang kontaminan.*