Hidayatullah.com– Otoritas kesehatan negara bagian New York, Amerika Serikat, hari Kamis (4/8/2022), mendesak agar anak-anak dan orang dewasa yang belum mendapatkan suntikan vaksin polio segera divaksinasi, karena ada bukti virus berbahaya itu kembali merebak di kalangan masyarakat.
Virus polio sekarang telah ditemukan di tujuh sampel air limbah yang berbeda di dua wilayah county yang bersebelahan di utara New York City, kata pejabat kesehatan seperti dilansir Associated Press.
Sejauh ini, hanya satu orang yang dinyatakan positif polio – orang dewasa yang tidak divaksinasi di Rockland County yang mengalami kelumpuhan.
Namun, berdasarkan wabah polio sebelumnya, “Warga New York harus tahu bahwa untuk setiap satu kasus polio lumpuh yang diketahui, kemungkinan ada ratusan orang lain yang terinfeksi,” kata komisaris kesehatan negara bagian NY Dr. Mary T. Bassett dalam sebuah pernyataan.
“Ditambah dengan temuan dalam air limbah terbaru, Departemen memperlakukan satu kasus polio ini hanya sebagai puncak gunung es dari potensi penyebaran yang jauh lebih besar,” katanya.
Pasien polio di Rockland County itu adalah orang pertama yang diketahui terinfeksi virus di AS dalam kurun hampir satu dekade. Sampel air limbah yang dikumpulkan pada bulan Juni dan Juli di wilayah tetangga Orange County juga mengandung virus itu.
Sampel air limbah Orange County awalnya dikumpulkan dari fasilitas pengolahan air limbah kota untuk pengujian Covid-19.
Polio, yang pernah menjadi salah satu penyakit paling ditakuti di negara itu, dinyatakan berhasil dieliminasi di Amerika Serikat pada 1979, lebih dari dua dekade setelah vaksin tersedia.
Sebagian besar orang yang terinfeksi polio tidak memiliki gejala, tetapi tetap bisa menularkannya kepada orang lain selama berhari-hari atau berpekan-pekan. Sebagian kecil orang yang terkena penyakit ini menderita kelumpuhan. Penyakit ini berakibat fatal bagi 5-10 persen dari mereka yang mengalami lumpuh.*