Hidayatullah.com– Dua penerbangan pembawa bantuan pangan dan tenda dari Arab Saudi untuk korban banjir di Sudan hari Selasa (23/8/2022) tiba di Khartoum, lapor Saudi Press Agency.
Abdullah Al-Rabeeah, penasihat istana kerajaan Saudi dan pengawas KSRelief, falam sebuah pernyataan mengatakan bantuan akan dibagikan ke daerah-daerah terdampak banjir di Sudan. Bantuan berupa makanan dan tenda itu berbobot lebih dari 100 ton.
Al-Rabeea mengatakan pemimpin Saudi menginstruksikan pengiriman bantuan tersebut setelah Sudan dilanda hujan sangat lebat yang mengakibatkan banjir dan memakan korban jiwa dan luka, serta merusak banyak tempat tinggal dan properti lainnya.
Seorang pejabat Sudan mengatakan hari Selasa jumlah korban tewas akibat banjir bandang di negara itu sejak awal musim hujan telah meningkat menjadi 83, lansir Arab News.
Brigjen Abdul-Jalil Abdul-Rahim, juru bicara Dewan Nasional Pertahanan Sipil Sudan, mengatakan bahwa setidaknya 36 orang terluka sejak Mei. Lebih dari 18.200 rumah “hancur total” di seluruh negeri sementara sekitar 25.600 rusak sebagian.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan lebih dari 146.200 orang terdampak banjir. Rekaman yang ditayangkan oleh media lokal menunjukkan air yang naik menenggelamkan desa-desa. Pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat di enam dari 18 provinsi di negara itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Wilayah Darfur bagian barat dan provinsi-provinsi Sungai Nil, Nil Putih, Kordofan Barat dan Kordofan Selatan termasuk yang paling parah terdampak, menurut laporan UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA).
Badan-badan PBB mengalami kekurangan dana yang signifikan. OCHA mengatakan para donor sejauh ini menyediakan sekitar $608 juta untuk respon kemanusiaan Sudan – kurang dari sepertiga dari yang dibutuhkan untuk tahun ini.*