Hidayatullah.com– Lima orang terluka pada hari Ahad (4/9/2022) dalam serangan penembakan di sebuah bus Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki Zionis, kata petugas medis.
“Kami melihat dua korban tembakan di luar bus yang sedang dirawat oleh petugas medis IDF (militer Israel) dan beberapa orang lain yang berada di tempat kejadian,” kata paramedis Matti Carmi, dari layanan medis darurat Magen David Adom (Palang Merah-nya Zionis).
Mereka yang tertembak dalam insiden di Tepi Barat bagian utara itu keduanya dalam keadaan sadar dan diterbangkan ke rumah sakit Rambam, di kota Haifa, Israel, lapor AFP.
Tiga lainnya terkena pecahan kaca dan kemudian dipindahkan melalui jalan darat ke rumah sakit lain di Israel bagian utara, kata MDA.
Sebuah foto yang diterbitkan oleh serikat pekerja yang mewakili pengemudi bus menunjukkan kaca depan kendaraan pecah dengan beberapa lubang peluru.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan pasukan keamanan “segera mengejar dan menangkap tersangka dalam serangan itu.”
Insiden hari Ahad itu menyusul penembakan bulan lalu yang menarget sebuah bus Israel di Yerusalem timur yang diduduki Zionis.
Delapan orang, termasuk beberapa warga negara Amerika, terluka dalam serangan menjelang sebuh di dekat Kota Tua Yerusalem.
Setelah pengejaran selama berjam-jam, polisi mengatakan seorang tersangka telah menyerahkan diri.
Israel menguasai Yerusalem bagian timur dan Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967, ketika Israel merebut wilayah itu dari Yordania*