Hidayatullah.com– Seorang pria ditangkap karena dianggap mengganggu ketertiban di Westminster Hall, tempat di mana jasad Ratu Elizabeth disemayamkan, menyusul laporan ada seseorang yang menaiki undak-undakan dan menyentuh peti mati di atasnya.
“Parliamentary and Diplomatic Protection Command menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan ketertiban,” kata markas kepolisian Inggris Scotland Yard dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Guardian Jumat (16/9/2022).
Pria itu “ditangkap karena pelanggaran” undang-undang ketertiban umum Public Order Act dan saat ini ditempatkan dalam tahanan.
Peristiwa diyakini terjadi tepat sebelum jam 10 malam, ketika banyak pelayat telah mengantri selama lebih dari 12 jam. Siaran televisi yang menayangkan prosesi pelayat menjauhkan kamera dari tempat kejadian dan beralih menayangkan pemandangan dari luar gedung.
Polisi Metropolitan bergegas untuk menahan pria itu sebelum pukul 10 pada Jumat malam, hari kedua bagi warga umum untuk memberikan penghormatan kepada mendiang ratu, hanya beberapa jam setelah bangsawan senior menggelar doa malam untuk jenazah.
Seorang sumber mengatakan kepada Guardian bahwa pria itu melesat keluar dari barisan melewati penyangga peti mati dan berhasil menaiki undakan dan menyentuh peti mati Ratu Elizabeth, sebelum akhirnya diringkus petugas. Cerita yang tidak dibantah baik oleh pihak kepolisian maupun parlemen House of Commons.
Sebelumnya, seorang pria lain ditangkap dan disidangkan di pengadilan magistrat Westminster karena melecehkan dua wanita yang sedang antre untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth.*