Hidayatullah.com — Suporter klub sepak bola Celtic kembali menunjukkan dukungan dan solidaritas mereka untuk Palestina di pertandingan Liga Champions pada Selasa lalu, pasca serangan brutal ‘Israel’ di Nablus minggu ini.
Pendukung Celtic yang hadir di North Curve mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan spanduk besar bertuliskan “Solidaritas Nablus! Bebaskan Palestina!” pada pertandingan Grup F Celtic melawan tim Ukraina FC Shakhtar Donetsk, lansir The New Arab (27/10/2022).
Aksi pendukung Celtic merupakan bentuk solidaritas setelah serangan ‘Israel’ di Tepi Barat yang menewaskan 6 warga Palestina, termasuk seorang remaja.
“Terima kasih para penggemar @CelticFC atas [solidaritas] dan dukungannya dengan Nablus & Rakyat Palestina tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan untuk mengakhiri penindasan & ketidakadilan!” tweet Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zumlot.
Dukungan Celtic sebagian besar datang dari penggemar Skotlandia berlatarbelakang Irlandia yang sangat bersimpati dengan perjuangan Palestina. Mereka melihatnya sebagai cerminan dari perjuangan mereka sendiri untuk Irlandia bersatu.
Ultras Celtic sering menunjukkan dukungan untuk Palestina di pertandingan, terutama pertandingan Liga Champions Eropa. Hal ini mengakibatkan denda dari badan sepak bola Eropa UEFA.
Pada tahun 2014, klub tersebut didenda $20.750 oleh UEFA. Hukuman itu setelah puluhan suporter Celtic mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan melawan KR Reykjavik. Setelah serangan ‘Israel’ yang menghancurkan di Gaza yang menewaskan lebih dari 2.000 warga Palestina.*