Hidayatullah.com — Sebuah cabang lokal organisasi muslim AS, Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR), pada minggu ini menerima ancaman bom secara online. FBI, yang menerima laporan ini, sedang melakukan penyelidikan.
Meskipun organisasi ini seringkali tidak mengungkapkan ancaman yang datang kepadanya, ancaman terbaru berisi detail spesifik tentang hari dan metode serangan.
Tersangka, yang diyakini menggunakan nama palsu, mengancam akan menyerang dengan bom api atau molotov pada hari Sabtu. Diduga, ancaman bom itu merupakan tanggapan terhadap siaran pers yang dikeluarkan CAIR tentang serangan di St. Cloud.
Dalam ancaman bom, tersangka menuntut agar CAIR Minnesota untuk mencabut pernyataannya yang dibuat pada awal bulan ini yang mengecam seorang wanita yang diduga menyerang seorang pria Somalia.
“Cabut pernyataan ini, dan akui bahwa pekerjaan yang Anda lakukan tidak masuk akal, atau Anda dan kantor Anda akan dibom Sabtu depan,” bunyi pesan tersebut.
CAIR segera melakukan protokol keselamatan, termasuk bekerja lebih sedikit di kantor.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Pada titik ini, kami harus beroperasi seolah-olah ini kemungkinan besar akan terjadi,” kata direktur CAIR Minnesota Jaylani Hussein kepada The New Arab.
Ancaman ini datang pada saat Minnesota melihat tingkat serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Muslim.*