Hidayatullah.com — Partai penguasa India, Partai Bharatiya Janata (BJP) di Karnataka berencana melarang daging halal di negara bagian itu pada Senin (19/12/2022).
Rapat dewan majelis Karnataka akan menyaksikan pertarungan baru antara Kongres dan BJP yang ingin memperkenalkan UU anti halal yang akan melarang daging halal di negara bagian itu. Rapat majelis rencananya akan dimulai pada Senin ini.
RUU anti halal yang diajukan anggota dewan BJP, N Ravikumar, itu akan melarang sertifikasi makanan halal oleh badan selain lembaga sertifikasi pemerintah.
Perlu diketahui, saat ini pemerintahan India dikuasai oleh BJP, partai yang mendukung ekstremis Hindu dan kelompok radikal Hindutva. Pemerintah seringkali menutup mata atau bahkan mendukung aksi-aksi keji ekstremis Hindu yang menimpa umat Islam India.
Anggota BJP juga seringkali melontarkan pernyataan-pernyataan Islamofobia dan kebencian terhadap Islam. Pada Agustus lalu, seorang anggota BJP bahkan menghina Nabi Muhammad SAW.
Isu halal telah memicu keresahan umat Islam India pada Maret tahun ini usai sekelompok kecil Hindutva menyerukan boikot daging halal selama festival Ugadi. Sebagian pejabat BJP ingin mendukung seruan semacam itu dengan mengesahkan RUU tersebut.
Namun, RUU larangan daging halal ini tidak akan lolos begitu saja tanpa ada perlawanan. Kongres dan oposisi di dewan majelis Karnataka siap menentang RUU tersebut.
“Kami akan mendesak ketua dewan untuk tidak menyetujui RUU pribadi terkait halal,” kata K Hariprasad, pemimpin oposisi di dewan lansir Times of India, Senin (19/12).
“Kami memahami strategi BJP. Ia ingin mengalihkan perhatian publik dari kegagalannya, korupsi, dan masalah seperti pencurian data pemilih. RUU anti-halal ditujukan untuk mempolarisasi pemilih berdasarkan garis komunal menjelang pemungutan suara majelis,” kata UT Khadar, wakil ketua Kongres di majelis. Pemilihan dijadwalkan di negara bagian musim panas mendatang.
Populasi Muslim di negara bagian India, Karnataka, diperkirakan mencapai 7,9 juta orang atau sekitar 12,9 % dari populasi total. Karnataka termasuk dalam 10 negara bagian yang memiliki populasi Muslim terbanyak di India.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media