Hidayatullah.com–Parlemen Norwegia mengatakan sekarang mereka sudah menghentikan serangan siber yang dilakukan para peretas terhadap lembaganya.
Direktur Marianne Andreassen mengatakan akun email milik sejumlah anggota dan staf oposisi utama Partai Buruh telah diretas, lansir BBC Rabu (2/9/2020).
“Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius,” ujarnya.
“Dan kami memusatkan perhatian untuk menganalisis situasi guna mendapat gambaran keseluruhan insiden ini dan seberapa luas potensi kerusakannya,” imbuhnya.
Otoritas Keamanan Nasional Norwegia mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada parlemen dengan bantuan teknis dan analisis selama beberapa hari.
Pada bulan Januari informasi pribadi ratusan politisi Jerman, termasuk data pribadi Kanselir Angela Merkel, dicuri dan dipublikasikan di internet.
Tahun lalu, badan intelijen siber Australia menyalahkan China setelah para peretas berusaha menerobos data parlemen negeri kangguru itu. Tuduhan tersebut dibantah China.*