Hidayatullah.com—Hasil sementara menunjukkan partai pemerintah Israel saat ini, Likud, menang tipis dalam pemilihan umum yang digelar awal pekan ini.
Menurut laporan koran Israel Haaretz hari Rabu (18/3/2015), hingga menjelang perhitungan akhir hasil pemungutan suara partai pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu berhasil menguasai 29 kursi di parlemen. Sementara pesaingnya dari Zionist Union mendapatkan 24 kursi.
Meskipun demikian, jumlah itu tidak mencukupi bagi Likud untuk menjadi mayoritas di parlemen Zionis, Knesset, yang beranggotakan 120 wakil rakyat.
Menyambut kemenangan partainya, Netanyahu dengan sangat percaya diri semalam mengatakan, “Saya bangga dengan rakyat Israel, dalam momen kebenaran ini mereka berhasil membedakan antara mana yang esensial dengan yang supefisial. Dan berpegang teguh dengan hal-hal yang penting bagi kita, yaitu soal keamanan yang efisien, perekonomian yang bertanggungjawab dan perlindungan sosial yang kita upayakan pencapaiannya.”
Sementara itu kubu Zionist Union dengan pemimpinnya Isaac Herzog, tetap optimis dengan pencapaian partainya.
“Apa yang penting untuk dikatakan adalah kita tidak dapat mencapai hasil seperti ini tanpa keberanian dan persatuan yang luar biasa antara saya dengan Tzipni Livni … mari kita menunggu sampai hasil akhir diumumkan.”
Dalam sistem pemilu seperti yang dipakai Israel, hingga saat ini belum ada satu partai pun yang berhasil menjadi mayoritas di parlemen. Untuk itu siapa pun pemenangnya, partai tersebut harus mencari kawan untuk membentuk koalisi mayoritas yang kuat di Knesset, agar kemudian dapat membentuk pemerintahan yang solid.*