Hidayatullah.com—Kuwait, salah satu kota terpanas di dunia, dilanda badai es langka. Beberapa video dan gambar yang dibagikan secara luas melalui media social hari ini menunjukkan anak-anak dan orang dewasa bergemberia bermain butiran salju.
“Kami belum pernah melihat hujan es selama musim dingin selama 15 tahun terakhir,” kata Muhammad Karam, mantan Direktur Departemen Meteorologi Kuwait, kepada AFP.
Anak-anak mengenakan syal dan jas hujan terlihat menyekop es di distrik Umm al-Haiman, sekitar 50 kilometer selatan Kota Kuwait. Departemen Meteorologi Kuwait mengatakan curah hujan sejak kemarin mencapai 63 milimeter namun cuaca semakin cerah.
Karam memperkirakan fenomena ini akan terjadi lagi karena perubahan iklim telah mengganggu pola cuaca. Negara Teluk itu mengalami panas terik, dan para ilmuwan memperkirakan negara itu tidak akan dapat dihuni dalam waktu dekat karena perubahan iklim.
Pada 2016, suhu di musim panas mencapai 54 derajat Celcius. Beberapa daerah di Kuwait bisa menjadi 4,5 derajat Celcius lebih hangat pada tahun 2071 hingga 2100 dari rata-rata sebelumnya, menurut peringatan yang dikeluarkan oleh Otoritas Lingkungan Publik.
Ahli Meteorologi Abdulaziz Al-Qarawi menegaskan Kuwat akan terkena gelombang dingin, di mana suhu akan menyentuh nol di beberapa daerah. Negara ini diperkirakan terkena gelombang dingin yang parah, selama lima hari, mulai Selasa depan hingga Sabtu berikutnya.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media