Hidayatullah.com–Persatuan Ulama Muslim Dunia yang berpusat di Doha, Qatar melayangkan surat terbuka terkait kondisi terkini di Aleppo, Suriah. Surat tersebut ditujukan kepada pemimpin negara-negara arab, muslim, dan seluruh pihak yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Sekretaris Jendral Persatuan Ulama, Syeikh Dr. Ali Muhyiddin al-Qurodaghi menyoroti tragedi yang tengah terjadi dalam sepekan terakhir di Aleppo, Suriah. Berupa pembunuhan masal blokade maut terhadap masyarakat di dalamnya.
“Tentu tidak luput dari kalian segala yang tengah berlangsung di Aleppo. Sungguh, dalam sepekan ini saja, 400-500 orang merenggang nyawa. Penghancuran rumah sakit dan fasilitas lainnya. Korban yang terkena dampak dari serangan ini mencapai 300 ribu orang, diantaranya adalah anak-anak. Senjata mematikan, rudah-rudah mutakhir, semua dikerahkan secara terencana menyasar wilayah yang padat penduduk,” tulisnya dalam akun twitternya.
Menurut beliau, segala yang telah dan tengah berlangsung di Aleppo hari ini sungguh bertolak belakang dengan seluruh nilai kemanusiaan yang kerap kali didengungkan oleh negara-negara besar di dunia. Lebih ironis lagi, semua kekejaman itu berlangsung di hadapan mata dunia yang diam mematung. Tanpa mau melakukan intervensi yang sesuai dengan kemampuan negara-negara tersebut demi memperbaiki keadaan.
Berangkat dari hal tersebut, Persatuan Ulama mengajak kembali seluruh elemen bangsa arab, umat islam dan dunia demi menyelamatkan rakyat Aleppo. Menghentikan pembantaian yang dilakukan oleh Rezim Bashar Al-Assad. Dan membuka blokade maut sehingga suplay makanan dan obat-obatan dapat memasuki kota tersebut.
“Setiap orang harus mengambil andil sesuai kadar sanggupnya demi menyelamatkan para korban kedzaliman ini. Dan punya peran dalam menyudahi bencana yang telah berlangsung lebih dari lima tahun ini,” pungkasnya.*/MR Utama