Hidayatullah.com–Para pejuang oposisi dari berbagai fraksi yang tergabung dalam kesatuan Jaisyul Fathi (Pasukan Penakluk) di Kota Aleppo (Halab) dilaporkan berhasil menumpas sepuluh tentara Rezim Bashar al Assad dan menawan dua milisi asal Iran pada Kamis (12/05/2016).
Media-media oposisi merilis video dokumenter yang merekam detik-detik terakhir keberhasilan Jaisyul Fathi yang berhasil memperoleh rampasan berupa senjata dan amunisi. Demikian lansir Sky News Arabia.
Dalam video singkat berdurasi 31 detik itu, seorang pejuang oposisi memperlihatkan beberapa lembar mata uang Iran dari pakean milisi dan artibut lainnya sebagai bukti.
Sebagaimana diketahui, masuk pekan ketiga Aleppo masih membara. Sejak pemerintah Suriah kembali melakukan penyerangan terhadap Kota Aleppo bagian timur dan barat, bom-bom yang dimuntahkan Rezim Bashar tidak hanya menyasar oposisi, namun juga menewaskan ratusan rakyat sipil diantaranya adalah para pasien dan dokter di RS Al-Quds, Aleppo.
Menanggapi serangan tersebut, para milisi pembebasan bersatu melakukan perlawanan dengan membentuk kesatuan Jaisyul Fathi.
Sementara itu, belum lama ini juga dilaporkan tewasnya 46 anggota Shabiha pro Bashar al Assad, dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh pejuang oposisi di wilayah al-Zahraa, Aleppo barat.
Pada halaman Facebook mereka, Brigade al-Quds mengakui kehilangan 46 anggota mereka yang terbunuh ketika sebuah terowongan yang dibuat oleh pejuang oposisi meledak dan menewaskan semua anggota rezim di wilayah itu, demikian dikutip OrientNet Senin (09/05/2016).
Aktivis mengatakan bahwa kebanyakan mereka yang tewas merupakan Shabiha atau berkebangsaan Afghan serta anggota dari milisi Hizbullah.*/MR Utama