Hidayatullah.com–Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu partai berbasis Islam yang pada Pemilu lalu mendapatkan suara yang cukup besar, menyiratkan tak akan menganjurkan warganya untuk abstain, alias golput, pada pemilihan presiden putaran kedua mendatang. Jika yang lolos pada putaran kedua adalah pasangan SBY-Kalla dan pasangan Megawati-Hasyim, maka kemungkinan PKS akan merekomendasikan konstituennya agar memilih SBY-Kalla atau memilih sesuai hati nurani. “Kalau tidak ke SBY-Kalla, ya kita serahkan ke hati nurani para kader dan simpatisan,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PKS, Almuzammil Yusuf saat dihubungi Hidayatullah.com melalui saluran telepon. Namun demikian, kebijakan resmi PKS baru akan diputuskan melalui rapat Majelis Syuro PKS yang akan berlangsung sekitar bulan Agustus 2004 mendatang. Almuzammil menambahkan, meskipun ada kecenderungan untuk mendukung SBY-Kalla, PKS masih harus melihat sejauh mana platform, program kerja, serta susunan menteri dalam kabinet yang ditawarkan kandidat presiden tersebut. Pernyataan Almuzammil tersebut sekaligus meluruskan berita di Hidayatullah.com hari Selasa kemarin yang menyebutkan bahwa PKS tidak menyuarakan golput tapi lebih cenderung memilih Megawati. “Jelas tidak mungkinlah jika PKS memilih Megawati, ” tegas Almuzammil. (cha)