Selasa, 26 Juli 2005
Hidayatullah.com–Bertugas menjadi dai di pedalaman mengandung banyak resiko. Apalagi daerah yang masih sensitif dalam menerima kehadiran orang-orang dari luar. Misalnya beberapa tempat di pedalaman Kalimantan, Sulawesi maupun Papua. Resiko bisa berupa gangguan manusia maupun lingkungannya seperti bencana alam, serangan malaria, gigitan ular dan sejenisnya.
Keadaan seperti itulah yang sering dialami oleh banyak dai-dai, termasuk dai Hidayatullah yang ada di berbagai daerah dan tempat-tempat terpencil. Karena itu, resiko kematian bisa menghadang setiap saat.
Menyikapi kondisi itu maka Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hidayatullah akan mengasuransikan para dai, termasuk keluarganya. Bentuk asuransi yang diberikan kepada para dai adalah asuransi kecelakaan dan kematian.
Dengan asuransi kecelakaan, para dai dan keluarganya akan mendapatkan layanan santunan bila sewaktu-waktu mereka mengalami kecelakaan pada saat bertugas.
Sedang asuransi kematian diperlukan agar kelangsungan biaya hidup anak para anak tetap terjaga apabila orang tua mereka meninggal.
Upaya ini merupakan bentuk layanan yang diberikan DPP Hidayatullah terhadap dai-dainya yang ada di medan juang.
“Dengan demikian para dai bisa bekerja lebih tenang,” kata Drs. Nursyamsa Hadits, Ketua Bidang Pelayanan Ummat DPP Hidayatullah.
Menurut Nursyamsa, berdasarkan data base yang ada di DPP Hidayatullah jumlah dai yang akan diasuransikan jumlahnya lebih dari 5.000 orang dan akan dilakukan secara bertahap. Jumlah tersebut belum termasuk istri dan anak-anaknya.
Sejalan dengan hal program asuransi dai tersebut, DPP Hidayatullah juga akan memberikan fasilitas asuransi kepada seluruh anggota Hidayatullah melalui program kartu anggota yang diberi nama Si-Amanah (Sistem Informasi dan Manajemen Anggota Hidayatullah).
Setiap pemegang kartu Si-Amanah secara otomatis mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan dan kematian.
“Program ini diluncurkan dalam rangka memberikan nilai tambah kepada para anggota Hidayatullah,” kata Al Bukhari A. Wahid, Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Politik DPP Hidayatullah.
Dalam rangka merealisasikan program asuransi dai dan anggota ini DPP Hidayatullah menjalin kerja sama dengan Asuransi Bumiputera Syariah. “Kami pilih Asuransi Bumiputera Syari’ah selain karena faktor syariahnya juga cabang-cabangnya cukup banyak tersebar di berbagai daerah,” tambah Bukhari. (hary)