Jum’at, 5 Agustus 2005
Hidayatullah.com–Dukungan terhadap fatwa MUI terus mengalir. Usai shalat Jum’at hari ini (5/8), Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar Tabligh Akbar di Masjid Al-Azhar, Jl Sisingamaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara bertajuk “Menolak Paham Liberalisme, Pluralisme, Sekularisme, dan Ahmadiyah”.
Akan hadir tokoh-tokoh dari 31 ormas Islam yang tergabung dalam FUI. Mereka di antaranya KH Husein Umar (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia), Ahmad Sumargono (Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia), KH Kholil Ridwan (Badan Kerjasama Pondok Pesantren se-Indonesia), Ustadz Hamim Thohari (Hidayatullah), Ismail Yusanto (Hizbut Tahrir Indonesia), Habib Rizieq (Front Pembela Islam), dan banyak lagi.
Menurut Ketua FUI, Mashadi, aksi ini harus dilakukan karena pihak yang menentang fatwa MUI juga terus menggalang kekuatan dan mendistorsi fatwa MUI. Sikap sebagian dari mereka bahkan telah melecehkan ulama. “Sikap itu sangat menyinggung para ulama,” kata Mashadi kepada wartawan usai mengikuti pertemuan FUI kemarin.
Seperti diketahui, beberapa tokoh begitu getol menolak fatwa MUI. Misalnya Dawam Raharjo (Ketua Aliansi Masyarakat Madani), Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ulil Abshar Abdalla, dan sebagainya. Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar, beberapa hari ini nampak kebakaran jenggot keluarnya fatwa MUI.
Komentar Dawam Raharjo menghiasi berbagai media massa. Dalam wawancaranya dengan majalah Gatra, Dawam bahkan membalikkan bila MUI lah yang sebenarnya sesat. Dalam tulisan opini nya di majalah Tempo terbaru, Dawam menuduh sikap MUI itu karena tidak siap menerima datangnya modernisasi.
Senada dengan Dawam, beberapa aktivis LSM dan pembela Islam Liberal tiba-tiba ikut tersengat. Dalam acara acara ulang tahun Abdurahman Wahid alias Gus Dur ke-65 di Ciganjur tadi malam, sejumlah LSM dan tokoh lintas agama melakukan orasi dan pernyataan bersama yang mengecam fatwa MUI.
Seperti dikutip tempointeraktif.com, Moeslim Abdurachman juga menganggap MUI sesat. Setiap kali disebutkan penolakkan terhadap fatwa MUI, diikuti dengan sorak-sorai yang hadir di acara tadi malam.
Sebelumnya, Ulil Abshar Abdalah bahkan sempat keseleo dengan menyebut sikap para ulama di MUI sebagai tolol dan konyol. (pam/cha)